Senin, 19 April 2010

9 RAHASIA MEMBUAT ANAK MENJADI PINTAR

9 RAHASIA MEMBUAT ANAK MENJADI PINTAR
Para pakar menyatakan, Anak-anak pada rentang usia 4 sampai dengan 13 tahun, karena belum banyak mengecap asam garam dunia, hatinya masih murni, merupakan masa dengan daya ingat yang paling kuat selama hidupnya. Jika pada masa keemasan ingatan ini memperoleh pendidikan yang baik, akan sangat bermanfaat untuk sepanjang hidupnya. Setiap orang tua selalu mengharapkan anaknya cerdik, pandai dan arif melebihi anak lain. Para pakar menyatakan, sekalipun kearifan seorang anak sangat erat hubungannya dengan genetika bawaan, namun banyak sekali penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pembinaan setelah lahir juga merupakan faktor sangat penting yang tidak boleh diabaikan. Merangsang pertumbuhan dengan pendidikan dalam kandungan Para dokter menyatakan, bayi dalam kandungan usia tiga bulan sudah mempunyai perasaan, empat bulan sudah mampu merasakan suara dari luar. Suara dari luar ini akan terus merangsang organ indera anak dalam kandungan dan mendorong pertumbuhannya, mempunyai peran yang penting bagi pertumbuhan intelegensi. Pada dasarnya cerebral cortex (bagian otak yang penting untuk mengingat, memperhatikan, menyadari, berpikir, mengerti bahasa dan lain sebagainya) bayi dalam kandungan sudah terbentuk pada usia 5 – 6 bulan, bila pada masa ini diperdengarkan musik ataupun dilakukan pemijatan lembut pada bagian perut akan dapat meningkatkan pertumbuhan intelegensi sang anak. Fondasi perkembangan intelegensi ditentukan pada masa anak-anak Sejak bayi dilahirkan, ayah-bunda sudah mempunyai peran penting untuk mengajarkan pengetahuan dasar kepadanya. Kalau saja ayah bunda pada tahap ini dapat membimbing sang anak dengan murah hati, hormat dan penuh kasih sayang, maka bukan saja dapat meletakkan dasar kepribadian yang unik bagi sang anak, bahkan dapat membuat anak memiliki kemampuan belajar dan sikap bergaul yang baik. Dengan demikian, peran ayah bunda bukan hanya membesarkan, bahkan juga memikul tanggung jawab besar sebagai guru pribadi. Para pakar menyatakan, Anak-anak pada rentang usia 4 sampai dengan 13 tahun, karena belum banyak mengecap asam garam dunia, hatinya masih murni, merupakan masa dengan daya ingat yang paling kuat selama hidupnya. Jika pada masa keemasan ingatan ini memperoleh pendidikan yang baik, akan sangat bermanfaat bagi sepanjang hidupnya. Sembilan rahasia membuat anak menjadi pandai Penulis rubik khusus pendidikan, Korey Capozza, menyarankan sembilan cara untuk membina dan meningkatkan IQ (intelligence quotient ) anak 1. Belajar Musik Ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pembelajaran otak kanan dengan santai dan mudah. Menurut hasil penelitian Universitas Toronto, pelajaran musik dapat meningkatkan intelligence quotient dan prestasi sekolah seorang anak. Bahkan semakin lama dipelajari, hasilnya semakin jelas. 2. Beri minum Air Susu Ibu Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa air susu ibu (ASI) selain menyediakan berbagai macam zat gizi, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensi bayi. Seorang bayi yang mengonsumsi ASI selama sembilan bulan secara nyata lebih pandai dari pada seorang bayi yang hanya mengonsumsi ASI selama satu bulan 3. Tingkatkan kesehatan Tim peneliti dari University of Illinois telah membuktikan hubungan antara kesehatan dan pelajaran anak di sekolah. Penelitian dari Oppenheimer Funds malah menunjukkan bahwa olah raga berkelompok bukan saja meningkatkan rasa percaya diri, membangun spirit kebersamaan, bahkan dapat memupuk kecakapan memimpin. Delapan puluh satu persen dari para direktris perusahaan pada saat masih kecil, semuanya pernah bergabung dalam suatu kegiatan organisasi 4. Permainan Memang ada banyak games yang bisa membuat pemainnya menjadi brutal, nyentrik ataupun malas berpikir. Namun juga ada sejumlah games yang dapat meningkatkan spirit bersosial, kreativitas dan inspirasi, bahkan ada yang dapat melatih anak untuk berpikir dengan bijaksana serta melatih kemampuan membuat rencana. Penelitian di University of Rochester juga menemukan bahwa anak kecil yang bermain games lebih berkemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam belajar. 5. Menolak junk food Kurangi mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi, berpantang berbagai makanan berlemak tinggi dan junk food yang lain. Sebaliknya, banyaklah mengonsumsi makanan sehat bergizi tinggi, ini akan meningkatkan perkembangan intelegensi dan motorik anak, terutama bagi bayi yang belum genap dua tahun, hal ini sangat penting. Misalnya, seorang anak harus mengonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otak. Kalau kurang jumlahnya, penghantaran impuls syaraf akan melemah 6. Memupuk rasa ingin tahu Para pakar mengungkap, ketika orang tua mendorong anak untuk mempunyai pemikiran sendiri, sesungguhnya adalah sedang meng-arahkan mereka pada pentingnya menuntut pengetahuan. Menaruh perhatian yang besar terhadap minat anak, mengenalkan dan mengajarkan ketrampilan baru kepada mereka pada setiap ada kesempatan mendidik di luar rumah, semua ini merupakan cara yang baik sekali guna memupuk dambaan anak untuk menuntut pengetahuan lain 7. Membaca Sejalan dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang mengabaikan pentingnya membaca. Membaca merupakan cara meningkatkan intelligence quotient seseorang yang paling langsung dan efektif. Membacakan cerita untuk anak, menjadi anggota perpustakaan dan menambah koleksi buku bacaan semuanya merupakan cara yang baik untuk memupuk minat membaca seorang anak8. Makan pagi Pepatah yang mengatakan burung yang bangun pagi akan mendapatkan makanan bukanlah tanpa dasar. Jauh sejak 1970, penelitian ilmiah menemukan seorang anak yang sarapan pada pagi hari memiliki ingatan yang lebih baik, lebih mampu berkonsentrasi dan juga mampu belajar lebih cepat. Dari pada sama sekali tidak makan pagi, makanlah sepotong kue atau minum segelas susu, hal ini akan sangat membantu dalam belajar 9. Bermain permainan pengasah otak Bermain catur, teka-teki silang atau permainan lain dapat merangsang intelegensi. Games Sudoku malah dapat memupuk cara berpikir yang bijaksana dan memupuk kemampuan memecahkan masalah. Selain hal-hal di atas, pada saat seorang anak masih sangat muda harus sering diajak bercengkrama, mintalah anak mengingat perbendaharaan kata yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari ataupun mintalah anak menghafal, semua ini merupakan jurus piawai untuk membantu anak memupuk intelligence quotient.Para pakar menyatakan, Matikan tv, mintalah anak keluar rumah, mendekatkan diri dengan alam dan mengolah tubuh, merupakan salah satu metode terbaik untuk melatih anak menjadi pandai cekatan dan bertubuh sehat





Untuk menjadi pintar haruskah mengikuti cara yahudi ? (jawaban atas thesis Dr. Stephen Carr Leon)
Pertama-tama ada 2 hal yang harus dipisahkan yaitu pintar dan berkuasa. Yahudi yang pintar itu telah dihancurkan dan dijadikan budak ratusan tahun pada zama Fir’aun (Mesir), Nabukadnezzar (Babilonia), Romawi pada tahun 70 M, dan Hitler (Jerman). Kalau Yahudi yang pintar itu sekarang berkuasa di atas dunia karena sebab kebodohan dunia itu sendiri memberikan begitu banyak kesempatan kepada orang Yahudi untuk mengatur dunia ini (melalui tangan AS). Apabila tidak ada Yahudi mungkin dunia ini akan lebih baik.
Mengapa Yahudi pintar ? Karena mereka keturunan orang-orang pintar (genetik). Ibrahim AS adalah orang terpintar di muka bumi pada saat itu . Dan dari Ibrahimlah genetik itu berasal. Arabpun yang berasal dari genetik Ibrahim pernah menunjukkan kepintarannya ketika berkuasa di muka bumi selama 700 tahun lebih dan dari sanalah seluruh penduduk bumi mendapat pencerahan (bukan dari Yahudi).
Apa yang dilakukan Yahudi pada saat mengandung anak mereka dan pendidikan-pendidikan yang diajarkan setelah itu adalah baik. Kecuali yang tidak masuk diakal adalah mengerjakan soal matematik di depan istri yang sedang mengandung. Rangsangan terhadap otak hanya terjadi pada ayah dan ibunya saja tidak kepada anaknya beda dengan rangsang bunyi-bunyian. Untuk melatih anak berkosentrasi tidak harus berkuda dan memanah. Bermain catur, mendirikan solat, dan zikir itupun akan melatih konsentrasi anak.
Keharusan untuk mendapatkan uang 1 juta US$ memang dapat merangsang inovasi dan kreativitas sekaligus juga menimbulkan jiwa yang rakus dan tamak serta penuh tipu muslihat bila tanpa didasari agama yang baik. Dan itulah yang dilakukan orang Yahudi untuk menguasai perekonomian dunia seja abad ke18 s/d sekarang.
Nikotin tidak mengakibatkan rusaknya otak secara turun temurun (goblok) tapi, hanya merusak perokok itu sendiri dan belum tentu itu karena rokok. Bahkan nikotin dalam dosis rendah baik untuk susunan saraf pusat (membangkitkan aktivasi sel-sel saraf otak). (Farmakology dan terapi FK UI tentang nikotin). Sehingga mungkin bila setiap ibu yang mengandung atau bayi yang baru lahir diberikan hembusan asap rokok setiap hari mungkin akan membuat cerdas anak itu dikemudian hari. Kematian yang dikatakan akibat rokok adalah penyerderhanaan masalah. Kurang gizi dan kurangnya biaya pengobatan itulah penyebab kematian di Indonesia. Sebagian besar dokter spesialis bedah di negara” barat meminum alkohol lebih kurang 1/2 liter per hari. Apabila dokternya saja minum alkohol apalagi masyarakat biasa, mungkin bisa lebih dari 1 liter per hari. Tidak ada perselisihan daripada para dokter bahwa alkohol adalah buruk bagi kesehatan. Tapi pernahkah kita baca di koran” bahwa seorang dengan riwayat peminum alkohol tidak diterima bekerja di suatu tempat ? Atau adakah kita baca di koran” bahwa negara” barat memaksa supaya pabrik alkohol tutup ? Ini tidak dilakukan oleh negara” barat karena mayoritas pabrik pembuat alkohol berasal dari sana. Penutupan pabrik alkohol akan membuat kacau sistem kehidupan masyarakat (yang telah terbiasa minum alkohol) yang akan berdampak pada kekacauan ekonomi yang akut ditambah lagi hilangnya pajak dari pabrik” alkohol tsb. Kampanye anti rokok akan berdampak seperti itu dan itulah yang diharapkan oleh negara” barat (antek” Yahudi) supaya negara Islam terbesar Indonesia ini terus berhutang dan berhutang terus sampai akhirnya menjadi budak mereka selama-lamanya.
Indonesia yang bodoh dan miskin pada saat ini bukanlah karena banyaknya perokok. Kegagalan Indonesia untuk menjadi bangsa yang mjaju dan makmur karena kegagalan mereka untuk mencari pemimpin yang baik. Tidak ada yang dibutuhkan oleh Indonesia kecuali seorang pemimpin. Hayam Wuruk, Gajahmada, Sukarno merupakan salah satu contoh untuk itu . . . .
Saleum.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages